السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين 

Halaqah yang ke empat dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Takdir Allāh  *Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bag 1*.

Cara Beriman Dengan Takdir Allāh adalah dengan mengimani _marojibul qodar_(tingkatkan² takdir) yang jumlahnya ada empat:

⑴ Ilmu Allāh yang meliputi segala sesuatu, yang ada & yang tidak ada, yang mungkin terjadi & yang tidak mungkin terjadi.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla mengetahui yang ada di langit maupun yang ada di bumi, yang kelihatan maupun yg tidak kelihatan.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

… ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

[QS Al-Baqarah 282]

“Dan Allāh Maha Mengetahui segala sesuatu”

Dan Allāh berfirman:

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

[QS Al-An’am 59]

“Dan di sisi-Nya kunci² ilmu ghoib tidak mengetahuinya kecuali Dia, & Dia mengetahui apa yang ada di daratan & lautan & tidaklah jatuh sebuah daun kecuali Allāh mengetahuinya & tidak ada satu biji di kegelapan² bumi & tidak ada sesuatu yang basah maupun kering kecuali semuanya tertulis di dalam kitab yang nyata (Al Lauful Mahfudz) ”

Allāh mengetahui yang sudah terjadi, yang sedang terjadi & yang akan terjadi, bahkan Allāh mengetahui apa yang tidak terjadi, seandainya terjadi bagaimana kejadiannya.

Allāh berfirman:

… ۖ وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

[QS Al-An’am 28]

“Dan seandainya mereka (yaitu orang² kafir) dikembalikan ke dunia niscaya mereka akan kembali melakukan apa yang mereka sudah dilarang darinya & sesungguhnya mereka adalah berdusta”

Yaitu seandainya orang² kafir yang di azab di dalam Neraka yang meminta supaya dikembalikan ke dunia untuk beriman & beramal, dikabulkan permintaan mereka untuk kembali ke dunia niscaya mereka akan kafir kembali.

Dan Allāh  mengetahui apa yang dilakukan oleh makhluk sebelum Allāh menciptakan mereka, mengetahui rezeki, ajal & amalan mereka, bergerak & diam nya mereka, kesengsaraan & kebahagiaan mereka, bahkan Allāh mengetahui siapa diantara mereka yang kelak akan masuk ke dalam surga dan siapa yang akan masuk ke dalam Neraka sebelum Allāh menciptakan mereka, bahkan sebelum mereka diciptakan Allāh mengetahui siapa diantara mereka yang kelak akan masuk surga dan siapa diantara mereka yang kelak akan masuk Neraka.

Rasulullãh ﷺ bersabda didalam hadits Ibnu Abbas radiallahu anhuma, ketika Nabi ﷺ ditanya tentang anak² orang² musyrikin beliau mengatakan :

الله أعلم بـما كـانوا عامليـن

[HR Bukhori & Muslim]

“Allāh lebih tau tentang apa yang akan mereka amalkan”

Dan beliau ﷺ bersabda :

ما منـكم من نفس إلا وقد علم منزلها من الجنة والنـار

[HR Bukhori & Muslim]

“Tidak ada sebuah jiwa kecuali telah diketahui tempatnya di dalam surga dan neraka”

Kewajiban seorang muslim adalah berbaik sangka kepada Allāh yang telah memberikan hidayah kepada agama Islām ini & Sunnah Rasulullãh ﷺ kemudian istiqomah dalam beriman & beramal shaleh sampai dia meninggal dunia.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

_*Abdullāh Roy*_

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*