السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-10 dari Silsilah Mengenal Allāh adalah tentang “Mengenal Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Dengan Nama dan Sifat-Nya”. Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengabarkan di dalam Al Qurān bahwa Allāh memiliki nama dan sifat. Allāh berfirman :

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﺄَﺳۡﻤَﺎٓﺀُ ﭐﻟۡﺤُﺴۡﻨَﻰ

“Dan Allāh memiliki nama-nama yang paling baik.” (QS Al-A’rāf: 180)

Dan Allāh berfirman :

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﭐﻟۡﻤَﺜَﻞُ ﭐﻟۡﺄَﻋۡﻠَﻰ

“Dan Allāh memiliki sifat-sifat yang paling tinggi.” (QS An-Nahl: 60)

Kita mengenal Allāh dengan nama dan juga sifat tersebut.

✓ Kita mengenal Allāh sebagai Dzat Yang Maha Penyayang karena Dia adalah Ar Rahmān Ar Rahīm.

✓ Dan kita mengenal Allāh sebagai Dzat Yang Maha Pengampun karena Dia adalah Al-Ghafūr, dan seterusnya.

✓ Dan Allāh mengabarkan di dalam Al-Qurān bahwasanya di antara sifat Allāh adalah:

  • Allāh beristiwa’ di atas ‘Arsy.
  • Allāh memiliki dua tangan.
  • Allāh berada di atas.

✓ Dan Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya,

  • Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَىturun ke langit dunia pada setiap sepertiga malam yang terakhir.

✓ Dan juga sifat-sifat yang lain.

Kewajiban kita sebagai seorang Muslim adalah menetapkan nama & juga sifat tersebut, karena Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lebih tahu tentang diri-Nya daripada kita semua. Dan Rasūlullāh ﷺ lebih tahu tentang Allāh daripada kita. Tidak boleh seorang Muslim menolak nama-nama dan juga sifat-sifat tersebut. Dan tidak boleh dia menyerupakan, karena Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

ﻟَﻴۡﺲَ ﻛَﻤِﺜۡﻠِﻪِۦ ﺷَﻰۡﺀٌ۬ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﭐﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﭐﻟۡﺒَﺼِﻴﺮ

“Tidak ada yang serupa dengan Allāh dan Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS Asy-Syūrā: 11)

Jadi yang benar, yang seharusnya dilakukan oleh seorang Muslim adalah:

◆ Menetapkan nama dan juga sifat tersebut sebagaimana datangnya, sesuai dengan keagungan dan kebesaran Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, tanpa menyerupakan dan tanpa mentakwil nama dan juga sifat tersebut.

⇒ Mentakwil adalah menafsirkan nama dan sifat Allāh bukan dengan maknanya yang benar.

Seperti;

  • Mentakwil istiwā dengan kekuasaan.
  • Mentakwil turunnya Allāh dengan turunnya rahmat Allāh.
  • Dan lain-lain.

Ini adalah halaqah yang terakhir dari Silsilah Mengenal Allāh.

Dan sampai bertemu kembali pada Silsilah berikutnya.

 

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 

‘Abdullāh Roy

Di Kabupaten Pendeglang