السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-39 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah adalah tentang “Keadilan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Ketika Hisab Bagian yang pertama ”

Yang dimaksud dengan hisab adalah perhitungan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى terhadap amalan para hamba di dunia. Hisab Allah adalah hisab yang sangat sempurna keadilannya. Tidak ada kedzaliman sedikitpun. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظۡلِمُ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ۬‌ۖ 

“Sesungguhnya Allah tidak akan mendzalimi meskipun sebesar Zarrah sekalipun.” (An-Nisa : 40)

Dan yang dimaksud dengan Zarrah adalah bagian yang paling kecil dari sebuah benda atau yang dinamakan dengan atom. Bahkan rahmat dan kelebihan karunia serta anugerah yang Allah berikan kepada para hamba adalah sangat banyak. Seandainya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengadzab semua mahluk, maka bukanlah hal itu sebuah kedzaliman. Dan seandainya Allah merahmati, niscaya rahmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lebih baik dari pada amalan mereka (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah).

Yang demikian karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah Pencipta mereka, Raja yang memiliki kerajaan, semua mahluk adalah milik-Nya dan dalam kerajaan-Nya. Dan Dia melakukan apa saja yang Dia kehendaki di dalam Kerajaan-Nya. Di antara yang menunjukkan Keadilan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Pertama,

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah memfitrahkan di dalam hati semua manusia bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah Rabb mereka dan mereka mengakui bahkan sebelum mereka dilahirkan. Lihat Surat Al-A’raf : 172.

Kedua,

diantara hal yang menunjukkan keadilan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Bahwasanya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengutus para Rasul, para Utusan kepada manusia yang telah mengingatkan mereka dengan fitrah ini. Dan mengajak mereka untuk beriman kepada hari akhir. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

رُّسُلاً۬ مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى ٱللَّهِ حُجَّةُۢ بَعۡدَ ٱلرُّسُلِ‌ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمً۬ا 

“Para Rasul yang datang untuk memberikan kabar gembira dan memberikan peringatan supaya tidak ada hujjah bagi manusia atas Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى setelah kedatangan para Rasul. Dan sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah Zat Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.” (An-Nisa : 165)

Ketiga,

diantara hal yang menunjukkan keadilan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Bahwasanya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَىtelah menugaskan para Malaikat untuk mencatat seluruh amalan manusia. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَىberfirman

وَإِنَّ عَلَيۡكُمۡ لَحَـٰفِظِينَ (١٠) كِرَامً۬ا كَـٰتِبِينَ (١١) يَعۡلَمُونَ مَا تَفۡعَلُونَ (١٢  

“Dan sesungguhnya pada diri kalian ada Malaikat-Malaikat yang menjaga atau mengawasi yang mereka mulia, dan menulis, mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (Al-Infithar : 10-12)

itulah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah

Baca juga :