Beriman Kepada Rasul:

■ *Beriman Kepada Rasul*

■ *Halaqah 3 |  Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 1*

📀 _link audio_

http://goo.gl/9hvrtI

•┈┈┈┈┈•❁﷽❁•┈┈┈┈┈•

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ketiga dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul Allāh *Cara Beriman kepada Para Rasul Bag 1*.
Cara Beriman kepada Rasul Allāh mengandung beberapa perkara
① Keyakinan yang dalam bahwa kenabian & kerosulan adalah pilihan dari Allāh, Allāh memberikannya kepada siapa saja yang memang berhak & yang paling afdhol & sempurna.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

اللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ ۗ

[QS Al-An’am 124]

“Allāh lebih tau dimana Allāh meletakkan risalahNya ”
Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

[Surat Al-Hajj 75]

” Allāh memilih Rasul-rasul dari kalangan malaikat & dari kalangan manusia, sesungguhnya Allāh Maha Mendengar lagi Maha Melihat ”

② Keyakinan yang dalam bahwa mereka (para Rasul Allāh) adalah makhluk Allāh yang menciptakan paling sempurna baik ilmu, amalan, itiqad maupun penciptaan atau  fisik mereka.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman menceritakan tentang Nabi Nuh alaihi salam :

ۚ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا

[QS Al-Isra’ 3]

” Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba yang banyak bersyukur ”
Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman :

إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ

[QS Hud 75]

” Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang penyantun lembut hati & suka kembali (kembali kepada Allāh)
Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ

[QS Al-Hijr 53]

“mereka berkata “janganlah engkau wahai Ibrahim takut sesungguhnya kami memberikan kabar gembira kepada dirimu dengan seorang anak alim”
Yang dimaksud dengan anak tersebut adalah Nabi Ishak alaihi salam.
Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا

وَحَنَانًا مِنْ لَدُنَّا وَزَكَاةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا

وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

[QS Maryam 12-14]

“wahai  Yahya ambillah kitab Taurat dengan sungguh² dan kami berikan hikmah kepadanya selagi dia masih kayak kanak & kami jadikan rasa kasih sayang kepada sesama dari kami & bersih dari dosa & ia pun orang yang bertakwa & sangat berbakti kepada kedua orang tuanya & dia bukan orang yang sombong & bukan pula orang yang durhaka ”
Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

[QS Al-Qalam 4]

” dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) berada diatas akhlak yang agung ”
Dan juga ayat-ayat yang lain yang menunjukkan tentang kesempurnaan para Nabi dan para rasul Allāh didalam ilmu, amalan itiqod & juga fisik mereka,

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

_*Abdullāh Roy*_

Di kota Al-Madīnah