السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang Ke dua belas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Takdir Allāh *Aliran Sesat Yang Menyimpang Di Dalam Masalah Takdir*.

Diantara Aliran sesat yang menyimpang di dalam masalah Takdir adalah aliran Al Majusiah yaitu aliran yang mengikuti jalan orang-orang Majusi. Mereka adalah orang-orang yang beriman dengan syariat akan tetapi mendustakan takdir Allāh, ada diantara mereka yang mengingkari ilmu Allāh & mengatakan bahwa Allāh tidak mengetahui sesuatu kecuali setelah terjadinya & diantara mereka yang mengingkari keumuman Masyiah Allāh & penciptaanNya, mereka berkata:

“Allāh yang mencipta manusia & manusia lah yg menciptakan amalannya sendiri”

Dan mereka berkata:

“Bahwa amalan manusia adalah dengan kehendak manusia semata & tidak ada hubungan sama sekali dengan kehendak Allāh”
Sehingga mereka dinamakan Al-Majusiah karena orang-orang Majusi meyakini bahwa pencipta ada dua

⑴ Pencipta kebaikan

⑵ Pencipta keburukan

Dan diantara aliran yang sesat didalam masalah takdir adalah aliran Al-Musyrikiyah yaitu aliran yang mengikuti jalan orang-orang Musyrikin.
Mereka mengakui takdir Allāh tetapi mengingkari syariat Allāh & tidak mengikutinya.
Dinamakan Al-Musyrikiyah karena orang-orang Musyrikin mengakui takdir Allāh & tidak mau mengikuti syariat Allāh yang intinya adalah Tauhid.

Allāh berfirman tentang mereka:

سَيَقُولُ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا أَشْرَكْنَا وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍ ۚ…

“akan berkata (orang-orang Musyrikin) seandainya Allāh menghendaki niscaya kita tidak akan berbuat syirik demikian pula bapak² kami & tentunya kami tidak akan mengharamkan sesuatu” [Surat Al-An’am 148]

Demikianlah ucapan orang-orang Musyrikin ketika mereka diajak oleh Rasulullãh ﷺ untuk Bertauhid, mereka menolak tauhid dan beralasan bahwa kesyirikan mereka adalah dengan Takdir Allāh.

Maka setiap orang yang berdalil dengan Takdir dalam membolehkan kemaksiatan pada hakikatnya dia telah mengikuti jalan orang-orang Musyrikin.

Adapun Ahlus Sunnah maka seperti yang sudah berlalu mereka beriman dengan Takdir & Beriman dengan syariat.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

_*Abdullāh Roy*_

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*