السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang Ke Sebelas dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Takdir Allāh  *Beriman Dengan Takdir & Mengambil Sebab Bag 3*.

Telah berlalu bahwa kebahagiaan & kesengsaraan telah ditakdirkan tempat seseorang di Surga atau di Neraka telah ditakdirkan & seorang yang beriman sebagaimana dia diperintahkan mengambil sebab didalam perkara Dunia maka juga diperintahkan mengambil mengambil sebab didalam perkara² Akhirat.
Seorang yang beriman diperintahkan mengambil sebab mendapatkan kebahagiaan di akhirat & mengambil sebab keselamatan dari azab.

Sebab mendapatkan kebahagiaan di akhirat & keselamatan dari azab di akhirat adalah:

Beriman dengan syariat Allāh dengan cara menjalankan perintah
Menjauhi larangan
Membenarkan kabar² Allāh ajja wajalla
Mengimani janji pahala
Dan  juga mengimani ancaman² terhadap dosa.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُون

“Dan orang² yang beriman & beramal shaleh mereka lah penduduk Surga, mereka kekal didalamnya” [QS Al-Baqarah 82]

Dan Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ

“itulah batasan² Allāh & barangsiapa yang mentaati Allāh & RasulNya, Allāh akan memasukkan dia kedalam Surga yang mengalir dibawah nya sungai² mereka kekal didalamnya & yang demikian adalah keberuntungan yang sangat besar & barangsiapa yang bermaksiat kepada Allāh & RasulNya & melanggar batasan² Allāh maka Allāh memasukkan dia kedalam Neraka & dia akan mendapatkan azab yang menghinakan” [QS An-Nisa’ 14]

Para shahabat Nabi ﷺ ketika dikabarkan oleh Nabi ﷺ bahwa tidak ada sebuah jiwa kecuali telah diketahui tempatnya di dalam surga dan neraka, mereka bertanya:

▪️ يا رسولَ اللهِ ! فلمَ نعملُ ؟ أفلا نتَّكِلُ ؟ 

“wahai Rasulullãh, untuk apa kita beramal? Mengapa kita tidak pasrah saja”
Beliau ﷺ menjawab dengan jawaban yang ringkas:

«لا اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ ، ِ » . 

“tidak demikian, akan tetapi beramal lah kalian karena masing-masing akan dimudahkan melakukan apa yang dia diciptakan untuknya”

[HR Al Bukhari & Muslim]

Beliau ﷺ bersabda:

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ  

“hendaklah engkau melakukan apa yang bermanfaat untukmu & memohon lah pertolongan kepada Allāh & jangan engkau merasa lemah” [HR Muslim]

Dari dalil-dalil diatas kita mengetahui bahwa seorang yang beriman diperintahkan untuk beriman dengan Takdir Allāh & diperintahkan untuk beriman dengan syariat Allāh.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

_*Abdullāh Roy*_

Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA *Halaqah Silsilah ‘Ilmiyyah (HSI) ‘Abdullāh Roy.*