السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-34 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Keadaan Orang-orang Yang Beriman dan Bertakwa di Hari Kiamat”

Secara umum, orang-orang yang beriman dan bertakwa mereka di hari tersebut akan mendapatkan rasa aman, tidak takut dengan apa yang akan mereka hadapi di hari kiamat. Dan mereka tidak bersedih yaitu dengan dunia yang telah mereka tinggalkan. Rasa aman ini Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berikan sesuai dengan kadar keimanan dan ketakwaan mereka.

Barang siapa yang sempurna iman dan juga takwanya, maka dia akan mendapatkan rasa aman yang sempurna. Dan barang siapa yang kurang iman dan juga takwanya maka akan berkurang pula rasa aman yang akan dia dapatkan. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (٦٢) ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَڪَانُواْ يَتَّقُونَ (٦٣)لَهُمُ ٱلۡبُشۡرَىٰ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ‌ۚ لَا تَبۡدِيلَ لِڪَلِمَـٰتِ ٱللَّهِ‌ۚ ذَٲلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (٦٤ 

“Ketahuilah sesungguhnya wali-wali Allah tidak ada ketakutan atas mereka dan mereka tidak akan bersedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan bertakwa. Bagi merekalah kabar gembira di dunia dan juga di akhirat.” (Yunus : 62-64)

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَـٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ 

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kedzaliman, yaitu dengan kesyirikan, merekalah orang-orang yang akan mendapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” (Al-An’am : 82)

Yang demikian itu karena mereka selama di dunia takut kepada Allah dan takut adzab di hari kiamat, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan rasa aman kepadanya di hari kiamat. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menceritakan tentang ucapan orang-orang yang beriman

إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوۡمًا عَبُوسً۬ا قَمۡطَرِيرً۬ا (١٠) فَوَقَٮٰهُمُ ٱللَّهُ شَرَّ ذَٲلِكَ ٱلۡيَوۡمِ وَلَقَّٮٰهُمۡ نَضۡرَةً۬ وَسُرُورً۬ا (١١ 

“Sesungguhnya kami takut dari Robb kami, pada hari di mana orang bermuka masam penuh dengan kesulitan, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjaga mereka dari kesusahan pada hari tersebut dan memberikan kepada mereka kecerahan wajah dan kegembiraan hati.” (Al-Insan : 10-11)

Umat Nabi Muhammad ﷺ akan memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh umat Nabi yang lain.

Wajah, tangan dan kaki mereka akan berwarna putih bekas wudhu mereka di dunia 
(HR. Bukhari dan Muslim).

Orang yang mengumandangkan adzan di dunia adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat (HR. Muslim).

Ada yang mengatakan bahwa hikmahnya adalah kepalanya lebih jauh dari genangan keringat dari pada yang lain.

Orang-orang yang berbuat adil ketika memberikan keputusan baik bagi dirinya, keluarganya maupun orang-orang yang di bawah kekuasaannya, maka dia akan berada di atas mimbar dari cahaya (HR. Muslim).

Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjadikan kita termasuk orang-orang yang mewujudkan iman dan juga takwa. Beriman artinya membenarkan dan mempercayai dengan hati. Bertakwa artinya mengamalkan kepercayaan tersebut dan keyakinan tersebut.

itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah