السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-43 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Memperbanyak Al-Hasanah (kebaikan) dan Menghilangkan As-Sayyi’ah (dosa) Bagian yang ke 3”

Di antara cara untuk memperbanyak Al-Hasanah dan menghilangkan As-Sayyi’ah

Yang kedelapan

adalah bersabar atas musibah dan ujian. Rasulullah ﷺ bersabda,

مَا يَزَالُ الْبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ

Senantiasa ujian menimpa seorang mu’min dan mu’minah, di dalam dirinya, anaknya dan juga hartanya sampai dia bertemu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan dia tidak memiliki dosa (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi).

Di dalam hadits yang lain, beliau ﷺ mengatakan yang artinya,

Ketika orang-orang yang terkena musibah di dunia mendapatkan pahala pada hari kiamat, maka ahlul ‘afiah (orang-orang yang tidak banyak terkena musibah) akan berkeinginan seandainya kulit-kulit mereka digunting di dunia (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi).

Yang demikian karena mereka melihat besarnya pahala orang-orang yang bersabar, sebagaimana firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٍ۬

“Sesungguhnya akan disempurnakan pahala orang-orang yang bersabar tanpa batas” (Az-Zumar : 10)

Yang kesembilan 

adalah beramal shaleh secara umum berdasarkan dalil-dalil yang shahih, seperti membaca Al-Quran, berpuasa dan lain-lain. Rasulullah ﷺ  bersabda yang artinya,

Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah yaitu Al-Quran, maka setiap huruf dia akan mendapatkan satu hasanah. Dan satu hasanah akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hasanah (Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi).

Di dalam sebuah hadits disebutkan bahwasanya setiap amalan anak Adam, satu hasanah akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hasanah sampai tujuh ratus. Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa adalah untuk Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan Dia-lah yang akan membalasnya (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).

Mintalah senantiasa kepada Allah pertolongan di dalam beramal, beramallah sebaik mungkin dan mohonlah kepada Allah supaya diterima. Dan ketahuilah bahwasanya amal kita hanyalah sebab dan bukan pengganti kenikmatan surga dan keselamatan dari neraka. Seandainya seseorang beramal semaksimal mungkin, sebaik-baiknya selama hidupnya, niscaya tidak cukup untuk membalas kenikmatan Allah di dunia. Maka bagaimana dengan kenikmatan akhirat. Rahmat atau kasih sayang dan anugerah Allah-lah yang lebih kita harapkan. Rasulullah ﷺ  bersabda yang artinya,

Amalan seseorang tidaklah memasukkan dia ke dalam surga. Para sahabat berkata, “Tidak juga engkau yaa Rasulullah?” Beliau  menjawab, “Tidak juga saya, kecuali Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melimpahkan kepadaku anugerah dan rahmatnya (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).

itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah