السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-50 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Mizan (Timbangan) dan Penimbangan Amal Bagian yang Pertama ”

Di antara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya mizan dan penimbangan amal. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئ

“Dan Kami akan meletakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari kiamat, maka tidak ada seorangpun yang akan dizholimi sedikitpun.” (Al Anbiya : 47)

Sebagian ulama berpendapat bahwasanya penimbangan amal dilakukan setelah hisab. Karena hisab adalah untuk menghitung amalan sedangkan penimbangan adalah untuk menampakkan hasil dari perhitungan tersebut dan menunjukkan keadilan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Akan ditimbang hasanah dan sayyi’ah dengan pertimbangan yang hakiki. Memiliki dua kiffah yaitu piringan timbangan. Memiliki sifat berat dan ringan dan bisa miring karena amalan. Allahu a’lam tentang hakikatnya dan bagaimananya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

   فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون

وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُون

“Dan barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka merekalah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka merekalah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri, di dalam  Jahannam mereka akan kekal ” (Al Mu’minun 102-103)

Dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah disebutkan bahwasanya catatan dosa-dosa akan ditaruh di kiffah dan bitoqoh atau kartu yang bertuliskan Laa ilaha illallah akan ditaruh di kiffah yang lain. Rasulullah ﷺ  bersabda:

يُوْضَعُ الْمِيْزَانُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَلَوْ وُزِنَ فِيْهِ السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ لَوَسِعَتْ، فَتَقُوْلُ الْمَلاَئِكَةُ: يَا رَبِّ! لِمَنْ يَزِنُ هَذَا؟ فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: لِمَنْ شِئْتُ مِنْ خَلْقِيْ، فَتَقُوْلُ الْمَلاَئِكَةُ: سُبْحَانَكَ مَا عَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَادَتِكَ.

akan diletakkan Mizan pada hari kiamat. seandainya langit dan bumi, ditimbang didalamnya niscaya akan cukup. bertanyalah para  malaikat,, “Wahai Rabb, untuk siapakah timbangan ini?” maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: “Untuk orang yang Aku kehendaki dari para makhluk-Ku” (Hadits Shahih diriwayatkan Al hakim didalam Al-Mustadrak).

Para ulama berbeda pendapat tentang berapakah jumlah mizan di hari kiamat. Apakah satu timbangan atau banyak, karena masing-masing manusia memiliki timbangan atau masing-masing amalan ada timbangan khusus. Allahu a’lam.

itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah